Pada salah satu desa yang terdapat di Baki , Sukoharjo terdapat kalurahan yang dimana hampir semua warganya adalah pembuat Nasi Liwet. Kalurahan itu adalah Duwet, Duwet atau yang biasa disebut desa Duwet itu merupakan Desa Sentra Olahan Nasi Liwet.
Sukoharjo, Kamis 7 Januari 2016 saya dan teman-teman saya mendatangi salah satu pemilik rumah yang pekerjaan sehari-harinya adalah penjual Nasi Liwet lesehan yang berada di Jalan Kapten Tendean Nusukan, Solo tepatnya didepan Toko Wijaya Motor, pukul 6 sore. Yang terkenal dengan nama “Nasi Liwet Yu Wati”. Yu Wati atau yang dapat juga disapa dengan Bu Wati ini bertempat tinggal di Jombor RT 02 RW 02, Duwet, Baki Sukoharjo. Produksi pembuatan nasi liwet ini sendiri , beliau lakukan dirumahnya dengan dibantu oleh adik perempuannya.
Usul punya usul, desa Duwet ini pada zaman Kraton Kasunanan Surakarta ada seorang dari desa duwet ini yang belum di ketahui namanya yang mahir mengolah nasi dengan olahan santan yang di namakan "Nasi Liwet". Pada saat itu salah seorang dari kraton kasunanan surakarta mengetahui orang tersebut dan memintanya untuk memasak di kraton kasunanan surakarta dan orang itu mengajak warga desa duwet membantunya membuat nasi liwet di Kraton Kasunanan Surakarta. Dari cerita itulah kenapa desa Duwet di juluki Desa sentra pengolahan Nasi Liwet.
Ibu Wati pun tak sungkan untuk menjelaskan bagaimana proses pembuatan nasi liwet kepada saya dan teman-teman saya, berikut adalah penjelasan bu Wati mengenai pembuatan nasi liwet solo.
Membuat nasi liwet
Yaitu beras yang sudah direndam dimasak bersama santan, daun salam, daun pandan, dan garam. Biarkan hingga matang serta santan menyusut. Dimasak menggunakan api kecil. Setelah matang, angkat dan sisihkan.
Membuat ayam areh
Yaitu rebus ayam menggunakan air kelapa serta campurkan dengan bumbu yang dihaluskan. Masukkan daun salam. Biarkan sampai ayam matang dan empuk. Setelah matang, angkat dan sisihkan.
Membuat areh
Yaitu masak semua bahan areh hingga mendidih dan santan mengental. Setelah matang siramkan diatas ayam.
Membuat sayur labu siam
Yaitu tumis bumbu yang sudah dihaluskan hingga harum. Masukkan semua bahan yang tersisa dan labu siam. Dimasak sampai matang. Sisihkan.
Membuat telur pindang
Yaitu rebus telur dengan bahan yang tersedia hingga kulit telur berwarna kecoklatan dan matang. Dimasak menggunakan api kecil. Setelah itu, angkat kemudian retakkan semua kulit telur lalu telur direbus lagi sebentar.
Membuat kumut
Yaitu putih telur, santan, dan garam yang cukup. Santan dipanaskan dengan daun salam setelah santan panas lalu putih telur dimasukkan dengan garam lalu aduk merata dan tunggu hingga adonan mengental. Matikan api tunggu hingga dingin tiriskan, ambil gumpalan telur yang tercampur santan.
Hidangkan nasi liwet bersama ayam areh, telur pindang serta sayur labu siam. Nasi liwet siap disajikan.
Dan Kunto membantu membuat santan
Kunjungan saya dan teman-teman saya ke rumahnya bu Wati disambut dengan hangat dan akrab. Bu Wati dan keluarganya sangat baik. Mereka pun memberikan kami testimoni sebuah hidangan nasi liwet untuk saya santap bersama teman-teman saya diwaktu siang yang sangat lapar. Rasa nasi liwet buatan Yu Wati ini sangat enak sekali dan beda dari yang lain, karena telurnya ini sendiri direbus dalam bumbu kecap 2x dan rasanya meresap sampai kedalam telur. Rasa nasinya pun sangat pulen karen dipilih dari beras yang berkualitas. Ayamnya pun sangat lezat dan tidak ketinggalan juga rasa sayur labu siamnya.... hhmmmm.... sangaat enak sekali.
Penasaran dengan kelezatan rasa Nasi Liwetnyaa ??? Langsung ajaa ke warung lesehannya Yu Wati. Harganya terjangkau dan rasanya sangat memukau
Tidak ada komentar:
Posting Komentar